Kebijakan Menteri Susi Jadi Bahasan Kiai NU

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (santrinews.com/kkp)
Jombang – Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal asing pencuri ikan di wilayah perairan Indonesia menjadi bahasan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur (Jatim).
Pertemuan itu berlangsung di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jatim. Acara berlangsung selama dua hari. Pesertanya terdiri dari 38 PCNU dari Jatim. Seluruh peserta akan dibagi menjadi tiga komisi, yakni komisi A, B, dan komisi C.
“Soal kebijakan pembakaran kapal asing yang dilakukan Menteri Susi akan dibahas di komisi C,” ujar anggota panitia Bahtsul Masail, Mujazun, di lokasi acara, Sabtu 4 April 2015.
Acara Bahtsul Masail ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan satu abad PPMM Denanyar, serta haul KH Bisri Syansuri ke-36.
Beberapa hal masuk dalam agenda pembahasan yaitu hukum ikut BPJS, penolakan permohonan grasi terpidana mati kasus narkoba. Tidak lupa, dibahas pula pro-kontra pengangkatan pejabat yang tersangkut hukum.
“Hasil dari Bahtsul Masail ini akan kita siarkan besok (hari ini),” ujarnya.
Pembukaan Bahtsul Masail di Denanyar itu juga dihadiri sejumlah pekabat lainnya. Diantaranya, Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Marwan Jafar, Ketua DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, serta Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar.(saif/onk)