Pemikiran Gus Dur Jadi Bahasan Muktamar PKB

Acara Haul Gus Dur, di Gedung Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Ahad, 15 Desember 2013 (dok/santrinews.com)
Surabaya – Pemikiran dan spirit perjuangan mantan ketua umum PBNU KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi salah satu sesi khusus pembahasan di Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, 31 Agustus-1 September 2014 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, saat bertemu dengan para kiai muda dari sejumlah pesantren se-Jawa Timur di Hotel Grand Kalimas, Surabaya, Sabtu, 23 Agustus 2014, sore.
“Untuk menumbuhkan spirit kebangsaan, kami telah menyiapkan sesi khusus terkait Spirit Gus Dur dengan mengundang sejumlah narasumber,” kata Muhaimin.
Narasumber yang akan diundang adalah para tokoh yang dinilai memiliki kedekatan dengan Gus Dur semasa hidupnya. Baik dari tokoh NU maupun non-NU tapi dekat dengan Gus Dur. Merekalah yang mengetahui pemikiran dan sepak terjang perjuangan Gus Dur.
“Diantaranya Jaya Suprana yang non-NU tapi dekat dengan Gus Dur,” tandasnya.
Menurut Muhaimin, Gus Dur telah berjasa cukup besar dalam pembangunan demokrasi. “Kita harus belajar dari Gus Dur tentang demokrasi yang memberikan peluang kepada Muslim untuk memiliki hak yang sama dalam mengelola negara,” tandasnya.
Para kiai muda (gus/lora) dari sejumlah pesantren se-Jatim itu menggelar pertemuan dengan agenda khusus. Yakni ‘Bahsul Masail Kebangsaan PKB dalam Perspektif Para Kiai Muda Pesantren’. (jaz/ahay)