Muktamar PKB

PKB Diminta Kembalikan Martabat Gus Dur

KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (kompas/santrinews.com)

Jakarta – Wakil Ketua Presidium Pusat Barisan Kader Gus Dur (Barikade Gus Dur), Sudarsono Rahman, meminta Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengembalikan martabat Gus Dur sebagai inspirator dan inisiator serta deklarator lahirnya PKB.

“Sekaligus meminta kepada muktamirin (peserta muktamar) agar memberikan penghargaan kepada Gus Dur dengan menempatkan Gus Dur sebagai Ketua Akbar Dewan Syuro DPP PKB,” kata Sudarsono, Selasa, 26 Agustus 2014.

Barikade Gus Dur adalah eks politisi PKB Gus Dur di seluruh Indonesia. Menurut Sudarsono, Gus Dur merupakan Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB hasil Muktamar II PKB di Semarang, Jawa Tengah tahun 2005, dan posisi ini dijabat Gus Dur hingga akhir hayatnya.

“Walau sudah wafat, Gus Dur sampai saat ini masih sah dan belum pernah mengundurkan diri,” kata dia.

Dia juga mendukung desakan para kiai NU di Jatim untuk mengembalikan PKB kepada para kiaisebagai pemimpin tertinggi di PKB dengan memberikan kewenangan penuh dalam mengambil kebijakan strategis seperti pada awal PKB didirikan.

Dewan syuro selama ini dijabat oleh para kiai dan tokoh agama. Dewan syuro memiliki peran sentral dalam menjaga garis perjuangan PKB agar tetap pada khittahnya.

Selain itu, dia berharap muktamar yang rencana digelar di Surabaya pada 31 Agustus-1 September 2014 nanti agar dimamfaatkan sebagai sarana islah bagi seluruh potensi politik nahdliyin yang sempat terbelah.

“Memberikan ruang kepada tokoh-tokoh nasional kita yang pasca terjadinya perpecahan ada di luar (PKB) seperti Mahfud MD, Muhyiddin Arubusman, Ali Masykur Musa, Mbak Yeny Wahid,” ujarnya. (ful/ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network