PWNU Jatim Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Kekerasan Tokoh Agama

Ketua PWNU Jawa Timur KH M Hasan Mutawakkil Alallah (santrinews.com/ist)

Surabaya – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH M Hasan Mutawakkil Alallah mengimbau maayarakat dan warga NU tetap tenang, waspada, dan tidak terprovokasi atas peristiwa kekerasan yang belakangan marak menimpa tokoh agama.

Masyarakat juga dihimbau untuk tidak mengambil tindakan sendiri yang malah menimbulkan keresahan dan merusak harmoni kehidupan sosial di Jatim yang sudah berjalan baik.

“Hindari saling menebar kebencian, adu domba dan fitnah antar golongan atau antar umat beragama yang justru merusak sendi kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara, terutama di tahun politik 2018 dan 2019,” ujarnya di Surabaya, Senin, 19 Februari 2018.

Kiai Mutawakkil juga mendesak agar kepolisian bersungguh-sungguh mengusut tuntas siapa dan apa di balik semua insiden penyerangan berantai terhadap tokoh agama.

“Apakah ini kriminal murni atau ada gerakan by design atas semua peristiwa yang terjadi belakangan ini,” kata Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini.

Belakangan serangkaian peristiwa terkait keagamaan kerap terjadi. Setelah penganiayaan ulama, penyerangan tempat ibadah di beberapa tempat oleh orang tak dikenal, kini kejadian mulai bergerak di Jawa Timur, seperti di Tuban maupun Lamongan.

Kiai Mutawakkil menyerahkan permasalahan ini kepada aparat kepolisian sebagai pemegang otoritas keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Sebagai umat beragama di tengah banyaknya informasi dan opini yang berseliweran terutama di media sosial, hendaknya kembali pada tuntunan agama untuk senantiasa melakukan tabayyun,” ujar kiai murah senyum ini.

Bagaimanapun juga, polisi dan NU mempunyai visi dan tujuan sama, yaitu menciptakan rasa aman, ketertiban, dan harmonis di tengah masyarakat dalam membingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila.

“Ini demi terwujudnya cita-cita nasional dari para pendiri bangsa yakni terciptanya masyarakat yang adil, makmur, sentosa, selalu dalam lindungan dan mendapatkan rahmat Allah,” ujarnya. (*)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network