Patroli di Tengah Pandemi Corona

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (santrinews.com/istimewa)
Negeri ini sedang diuji oleh pandemi virus Corona atau Covid-19. Hampir setiap saat virus corona menjadi headline berita.
Namun, selalu ada yang mengambil kesempatan di balik kesempitan. Salah satunya para pencuri ikan. Mereka coba manfaatkan kelengahan di tengah cobaan.
Baca juga: Masa Corona Tangkap 16 Kapal Asing Pencuri Ikan, Menteri KKP: Demi Nelayan
Beruntung para para petugas dari Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP tetap siaga dengan armada kapal pengawasnya untuk menjaga laut kita beserta isinya. Hasilnya, selama musim pandemi corona melanda, tim PSDKP sudah menangkap sejumlah kapal pencuri ikan dari berbagai negara.
Ahad 12 April 2020, di saat hampir semua orang sedang stay di rumah, KKP berhasil menangkap tiga kapal Malaysia di perairan Selat Malaka. Sebanyak 14 ABK yang didominasi warga negara Myanmar turut diamankan.
Satu hari sebelumnya, tepatnya pada Sabtu 11 April 2020, KKP juga berhasil menangkap lima kapal. Dua dari Vietnam dan tiga dari Filipina. Sebanyal 40 ABK dari kedua negara tersebut ikut diamankan. Lokasi penangkapan terjadi di Laut Natuna dan Laut Sulawesi.
Artinya, selama musim pandemi corona tepatnya sejak pertengahan Februari 2020, KKP berhasil menangkap dan mengamankan sebanyak 20 kapal. Dan di era Menteri Edhy Prabowo yang baru seumur jagung menjabat, KKP telah meringkus sebanyak 27 kapal dari berbagai negara.
Ternyata yang tetap bertugas di tengah serangan pandemi bukan hanya mereka yang berjuang di darat, tetapi juga mereka para petugas pengawas yang senantiasa menjaga harta kekayaan laut kita di kawasan perbatasan.
Terima kasih dan hormat kepada para petugas PSDKP yang selalu semangat dan setia menjaga laut kita, serta tetap berpegang kepada semboyan “Pantang Tercela”.
Baca juga: Darurat Corona, Menteri Edhy Imbau Masyarakat Banyak Konsumsi Ikan
Menteri Edhy pernah dituding segelintir orang tak bernyali menindak para pelalu ilegal fishing. Cibiran miring Edhy abaikan. Cerca dia jawab dengan kerja. Bully dia jawab dengan prestasi. Senyap dan tanpa gembar-gembor. Satu lagi, dia selalu mengedepankan superteam, bukan superman.
Sering ada pertanyaan, beranikah Edhy menenggelamkan kapal seperti menteri sebelumnya? Begini ya, Menteri KKP itu tidak pernah punya wewenang untuk menenggelamkan kapal hasil sitaan. Eksekutor penenggelaman adalah wewenang jaksa berdasarkan putusan pengadilan.
Jadi, kalau ada pihak yang membandingkan kinerja Menteri KKP dari masa ke masa dengan isu penenggelaman kapal, itu sudah gagal faham sejak awal. Sekali lagi, KKP tidak punya wewenang untuk menenggelamkan kapal sitaan, kecuali saat ada perlawanan dari para pencuri ketika hendak diamankan. Begitu pesan undang-undang.
Di tengah ancaman Covid 19 ini, Menteri Edhy dan jajaran akan terus berusaha mengawasi pencurian ikan, berpikir menjaga stok kebutuhan ikan, berjuang menjaga stabilitas ekonomi nelayan, bergerak membagikan produk perikanan kepada mereka yang membutuhkan, serta membantu proses penanggulangan Corona dengan memangkas satu triliun lebih anggaran. (*)