Bahas Agama, Wakil Ketua Umum PBNU Temui Jokowi di Istana

Wakil Ketua Umum PBNU H As'ad Said Ali (dok/santrinews.com)

Jakarta – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H As’ad Said Ali dipanggil Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2014.

As’ad menjelaskan kedatangannya di Istana untuk membahas tentang Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama.

“Saya diminta saran tentang Departemen Agama dan sebaliknya. Bagaimana membangun toleransi, Departemen Agama harus ikut, Departemen Pendidikan harus ikut,” kata As’ad di Istana usai bertemu Jokowi, Jumat 24 Oktober 2014.

As’ad keluar dari Istana dengan Jeep Lexus hitam sekitar pukul 16.20 WIB. Saat ditanya kesiapannya untuk mengisi kabinet Jokowi, Ia memilih bungkam.

Menururt informasi, As’ad akan mengisi jabatan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) menggantikan Marciano Norman. As’ad adalah mantan Wakil Kapala BIN.

“Disinggung masalah keamanan yang terkait dengan ketentraman. Misalnya ada orang-orang di jalan dia harus merasa aman. begitu juga kententraman, misalnya saya orang beragama bisa menimbulkan rasa tenteram,” ujarnya.

Dia mengaku, kedatangannya ke Istana Merdeka untuk bertemu Jokowi sudah diketahui Rais Am PBNU PBNU KH Mustafa Bisri (Gus Mus). “Yang tahu saya ke sini, Gus Mus,” pungkasnya. (ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network