Presiden Jokowi Lantik Ketua Umum Ansor Jadi Kepala BNP2TKI

Nusron Wahid di Istana Negara Jakarta (santrinews.com/tribunnews)
Jakarta – Presiden Joko Widodo melantik Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid menjadi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), di Istana Negara, Jakarta, Kamis sore, 27 Nopember 2014.
Selain Nusron, Presiden Jokowi juga melantik Franky Sibarani sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Sofyan Effendi sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Jajaran KASN yang turut dilantik sebagai anggota adalah Irham Dimly, Waluyo, I Made Suwandi, Nuraida Mokhsen, Tasdiik Kinanto, dan Prijono Tjiptoherjanto.
Mereka dilantik dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang berbeda-beda. Nusron Wahid diangkat dengan Keppres Nomor 194/M/2014, Jajaran KASN diangkat berdasarkan Keppres Nomor 141/M/2014. Sedangkan Franky Sibarani dilantik dengan Keppres Nomor 193/2014.
Hadir dalam pelantikan ini, Ibu Negara Iriana mendampingi Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri Mufidah Jusuf Kalla, serta sejumlah menteri di Kabinet Kerja dan kepala lembaga negara.
Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto mengatakan, Nusron dipilih menjadi kepala BNP2TKI karena memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi. “Pak Nusron dipilih karena punya kedekatan politik dengan Pak Jokowi. Saat kampanye lalu, Nurson sangat aktif membantu,” kata Andi.
Pada masa kampanye pemilu presiden lalu, Nusron membangkang dari partainya, Goklar yang memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Nusron lebih memilih mendukung pasangan Jokowi -Jusuf Kalla. Akibatnya ia dipecat oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Sementara itu, Franky Sibarani dipilih oleh Presiden menjadi Kepala BKPM karena dicalonkan oleh banyak kalangan. Selain itu, Franky sudah berpengalaman sebagai pelaku bisnis. Ia sebelumnya adalah pengusaha makanan dan minuman.
Presiden berharap Franky dapat mewujudkan keinginan pemerintah untuk menjadikan BKPM sebagai tempat one stop service. “Pak Franky Sibarani dipilih karena pelaku bisnis dan dicalonkan oleh beberapa nama untuk menangani BKPM,” tutur Andi. (us/saif)