Safari Jurnalistik
Dua Hari, Puluhan Santri di Lumajang Digembleng Jurnalistik

Foto bersama tim instruktur, dewan guru dan perwakilan peserta usai kegiatan (santrinews.com/pan)
Lumajang – Sejumlah santri yang merupakan utusan dari sejumlah pesantren di Lumajang Jawa Timur menerima materi jurnalistik. Selama dua hari yakni Ahad, 31 Januari hingga Senin, 1 Februari 2016 mereka menerima materi secara teori dan praktik. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Darun Najah Petahunan dan diikuti hampir seratus peserta.
“Tujuan utama kegiatan yang kami kemas dalam safari jurnalistik ini tidak semata pengetahuan atau teori,” kata Abdul Hady JM, Senin, 1 Februari 2016. Pengasuh sekaligus pemateri utama pada Safari Jurnalistik tersebut memberikan kesempatan praktik sebagai sarana bagi peserta untuk menerapkan materi yang diterima selama pelatihan.
Bahkan wartawan Majalah GATRA ini memastikan bahwa usai safari jurnalistik, para peserta dapat melakukan konsultasi terkait kendala yang dihadapi saat mengelola media. “Ini yang menjadi komitmen kami,” kata putra kelahiran Sumenep 1986 ini.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi teknik penulisan berita, wawancara, resensi dan opini, serta menejemen redaksional. “Dan pada hari kedua, kita lakukan praktik pembuatan media yang dikelola secara berkelompok,” terangnya.
Safari Jurnalistik merupakan kegiatan pengenalan sekaligus pendampingan ke sejumlah pesantren di Jawa Timur. Acara didukung penuh oleh Santri Media yang merupakan personil dari website santrinews.com.
Para narasumber yang dihadirkan antara lain Abdul Hady JM, Imam Hambali, Set Wahedi, Syaifullah, serta Achmad Jazuli Ghufron.
Usai dari Pesantren Darun Najah, safari jurnalistik masih akan melakukan kegiatan serupa di sejumlah pesantren di Lamongan, Surabaya, Trenggalek dan Sumenep. (Nabil)