Gelar Pesantren Kilat, Santri Digembleng Kitab Kuning
Jambi – Yayasan Wismawaladi Abdurahman Al-Anwari bersama rumah tahfidz Mursyih selama Ramadhan menggelar pesantren kilat. Kegiatan yang diikuti 30 peserta rumah tahfizd Mursyih dan umum itu bertujuan agar anak lebih mencintai Alquran sekaligus mencari bibit penghafis Alquran.
Pesantren kilat ini didukung BPC Hipmi Kota Jambi dan Hipsi Provinsi Jambi. Selama mengikuti pesantren kilat anak-anak belajar tajwid sejak mulai Iqra hingga Alquran. Mereka juga mendapat pembekalan tata etika dari mulai mengenal Alquran hingga bisa membacanya.
“Penting sekali karena targetnya 40 tahun lagi, pemimpin Jambi kita targetin bisa hafidz Quran,” jelas ketua yayasan Wismawaladi Abdurahman Al-Anwari, Muhammad Kadafi, Jumat 19 Juni 2015.
Seorang hafidz Alquran, akan berimplikasi pada tindakannya dalam kehidupan nyata. Satu diantaranya agar dapat menata kehidupan umat yang lebih baik ke depannya.
Selama pesantren kilat anak juga belajar kitab kuning yang berisi tentang tatacara adab menghadap Alquran dan gurunya.
KH Muhammad Mansur pun sebagai pimpinan rumah tahfidz ini langsung mengajar pesantren kilat ini. Sehingga sanadnya lebih jelas. Sanad merupakan pemberian dari guru besar, sehingga sama dengan apa yang disampaikan nabi Muhammad SAW, terkait tata cara pembacaan Alquran.
Hal penting yang ingin ditanamkan dari pesantren kilat ini, seperti dilansir Tribunnews adalah etika yang dapat diterapkan dalam segala aspek kehidupan, seperti etika saat menghadap guru. (shir/onk)
