Gibran dan Ansor Punya Visi-Misi Sama

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka usai dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Banser pada malam penutupan Diklatsar Banser di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Ahad, 23 Februari 2020 (santrinews.com/istimewa)

Solo – Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki visi dan misi yang sama dengan Gerakan Pemuda Ansor, terutama dalam menciptakan kehidupan yang toleran dan menangkal radikalisme.

“Kami lihat visi-misi Mas Gibran sama dengan kami. Terutama dalam mendorong toleransi dan kebinekaan,” kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Solo Arif Sarifudin, Kamis, 27 Februari 2020.

Arif mengatakan Gibran telah menyampaikan visi-misinya di hadapan anggota Ansor dan Banser saat menghadiri acara penutupan Diklatsar Banser-Ansor di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Ahad, 23 Februari 2020.

Usai menyampaikan visi dan misi, Gibran diangkat menjadi sahabat kehormatan Banser Solo.

Arif menegaskan pengangkatan Gibran sebagai sahabat kehormatan tidak berkaitan dengan pencalonan Gibran sebagai Wali Kota Solo di Pilkada 2020. Menurutnya, agenda politik itu belum menjadi prioritas Banser dan Ansor.

“Soal dukung mendukung kita masih jauh lah. Kita masih menunggu arah politik. Kemarin tidak ada hubungannya dengan politik,” tegasnya.

“Kita juga masih menunggu petuah dari sesepuh di NU. Toh besok calonnya siapa kita juga belum tahu.”

Ia mengaku acara Diklatsar itu sudah diagendakan sejak 2019 lalu dan sudah mendapat persetujuan dari pengurus wilayah GP Ansor Jawa Tengah.

“Kebetulan kemarin gilirannya Kecamatan Banjarsari yang di situ ada rumahnya Mas Gibran,” ujarnya.

Gibran merasa terhormat mendapat seragam sayap organisasi Nahdlatul Ulama (NU) itu. Ia memuji Banser sebagai benteng pertahanan dalam memerangi intoleransi dan radikalisme.

“Yang jelas, NU harus bisa menjadi benteng dalam mempertahankan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Gibran.

Gibran mengaku sudah lama dekat dengan pengurus Banser dan petinggi-petinggi NU.

“Dengan kiai-kiai juga dekat. Kemarin ada Mbah Jupri, Mbah Lepo, dan lain sebagainya,” kata Gibran menyebut nama sejumlah Kiai NU di Solo. (cnn/red)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network