Buka Konbes IPPNU, Ini Tiga Pesan Menteri Agama
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat sambutaan pembukaan Konferensi Besar (Konbes) IPPNU di Asrama Haji Yogyakarta, Jumat, 27 Oktober 2017 (santrinews.com/husnawati)
Yogyakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka secara Konferensi Besar (Konbes) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Yogyakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.
Dalam sambutannya, Lukman Hakim menyampaikan harapan gara IPPNU terus berperan aktif membangun Indonesia.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir diacara Konbes IPPNU ini karena saya merasa bahwa sesungguhnya saya banyak berharap kepada IPPNU yang merupakan generasi muda yang tentu akan membawa dan mengendalikan bagaimana Indonesia dimasa yang akan datang,” kata Lukman.
Pada kegiatan yang bertemakan Pelajar Putri Bersinergi Kawal Deradikalisasi ini, Lukman menyampaikan tiga pesan kepada peserta Konbes. “Saya berharap 3 point pesan ini agar bisa didalami dan dicermati serta harapannya bisa menjadi program pengurus IPPNU,” katanya.
Pertama, IPPNU tetap dan terus mendalami menguasai, esensi dan substansi yang terkait dengan ajaran Islam agar menguasai esensi ajaran-ajaran Nahdlatul Ulama sesuai dengan khittah NU agar memiliki basis yang kuat dalam keilmuan keagamaan, karena pelajar kemampuannya adalah pada intelektualitas.
Kedua, membangun komunikasi dengan cara dialog memberikan wawasan pengetahuan agar kita memberikan contoh sebagai Islam yang ramah.
Ketiga, IPPNU perlu mengembangkan program anti radikal selain itu membekali pemuda bangsa dengan pendidikan Pranikah yang dinilai sangat penting untuk membekali pemuda bangsa, karena masalah sosial bersumber dari rumah tangga.
Acara pembukaan ini dihadiri Wakil Ketua Umum PBNU H Ma’shum Mahfudz, Rois Syuriah PWNU Yogyakarta KH Mas’ud Masdugi, dan Kepala Biro Kesra Jogjakarta Hj. Puji Astuti, serta para tamu undangan yang terdiri dari santri Pondok Pesantren se-DIY, dan Siswa-Siswi SMA/MA.
Juga hadir pimpinan wilayah Badan Otonom NU Yogyakarta, diantaranya Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, dan seluruh delegasi Pimpinan Wilayah IPPNU se-Indonesia. (anty/hay)
