Keluarga Harmonis Lahirkan Anak Berakhlak Mulia
KH Marzuki Mustamar (santrinews.com/dok)
Jombang – KH Marzuki Mustamar mengatakan, kondisi sang ibu sangat berpengaruh kepada baik dan buruknya kondisi anak saat lahir dan dewasa kelak. Menurutnya, untuk bisa melahirkan anak-anak yang cerdas dan berakhlak mulia harus diawali dengan kondisi calon ibu yang memiliki kesiapan fisik dan psikis yang baik.
Itulah sebabnya, dalam rumah tangga harus tercipta sebuah kehormanisan, terutama antara suami dan istri. Karena itu, kendati tidak dilarang oleh Islam, Kiai Marzuki menyarankan seorang suami yang hendak menikah lagi lebih dari satu atau berpoligami untuk mempertimbangkannya lebih matang, bukan semata kepentingan libido.
Saran itu disampaikan Kiai Marzuki mengingat seorang istri yang dimadu lazimnya secara psikis akan terganggu. Akibatnya, kebahagiaan dan kehormonisan rumah tangga juga akan terganggu. Sangat sedikit seorang istri rela suaminya menikah lagi.
“Bagaimana akan lahir anak yang memiliki kecerdasan dan mempunyai keunggulan kalau sang ibu tidak merasa bahagia kala hamil,” kata Kiai Marzuki, dihadapan para guru perempuan peserta pendalaman materi Aswaja yang digelar LP Maarif Jombang, di Masjid Ribat Jogoroto Jombang Jawa Timur, Senin, 5 Januari 2014.
Setidaknya 300 guru pengampu mata pelajaran Aswaja dari tingkat dasar hingga menengah pertama menerima pendalaman materi di serambi masjid Ar-Ribat, Kecamatan Jogorot. KH Marzuki Mustamar dan H Abdul Halim Iskandar hadir sebagai narasumber pada pelatihan pendalaman materi ini. Para guru juga menerima buku berjudul Dalil-Dalil Praktis Amaliah Nahdliyah karya KH Marzuki Mustamar terbitan Muara Progresif Surabaya.
Kiai Marzuki menambahkan, banyak ibu yang mengeluhkan air susunya tidak lagi bisa keluar banyak untuk sang buah hati. Hal ini lazimnya dipengaruhi oleh suasana batin sang ibu.
“Kalau sang ibu merasa tentram dan damai serta bahagia, maka air susu yang harusnya diberikan kepada bayi selama dua tahun tentu akan lancar,” tukas kata mantan Ketua PCNU Kota Malang ini.
Salah satu faktor seorang istri tidak tentram karena kurang mendapat perhatian lebih dari sangba suami. sebab, sang suami lebih memperhatikan istri mudanya.
Dengan mengutip salah satu ayat, tepatnya surat an-Nisa’ ayat 9, Kiai Marzuki mengajak para guru untuk mempersiapkan anak-anak dengan lebih baik. Karenanya Kiai Marzuki mengajak peserta untuk lebih memikirkan anak, daripada sekedar melampiaskan libido seksualitas. (saif/ahay)
