Rakornas I PMII
PB PMII: PMII Tak Perlu Menjadi Banom NU
Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma'ruf (santrinews.com/dok)
Mataram – Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Ma’ruf tampaknya tetap keberatan PMII kembali menjai badan otonom NU seperti saat dilahirkan.
“PMII tidak perlu masuk menjadi badan otonom NU, apalagi hanya karena hasil dipaksa,” kata Aminuddin, saat menyampaikan sambutan acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional PMII di Gedung Islamic Center Kota Mataram Nusa Tenggara Barat, Kamis 3 September 2015.
Hal itu disampaikan Aminuddin menanggapi hasil keputusan Muktamar Ke-33 NU di Jombang awal Agustus lalu bahwa PMII harus kembali menjadi badan otonum NU. Jauh sebelum muktamar, IKA PMII juga lantang mendorong PMII kembali ke pangkuan NU.
Usai Komisi Organisasi Muktamar Ke-33 NU di Jombang menyepakati PMII menjadi banom NU, Amin didampingi Ketua Umum PKC PMII Jatim Ahmad Junaidi langsung menggelar konfrensi press menyatakan penolakannya PMII menjadi banom NU.
Kendati demikian, menurut Amin, PMII siap berjuang bersama NU dalm memperjuangkan Islam ahlus sunah wal jamaah (Aswaja), menghormati serta melanjutkan perjuangan kiai.
“PMII harus kembali ke masjid dan pesantren sebagai basis nahdiyyin, PMII adalah pewaris para ulama, sementara ulama adalah pewaris para Nabi, jadi sanad kita sangat jelas,” tegasnya.
Rakornas PMII berlansung mulai 2-5 September dengan diikuti Pengurus Koodinator Cabang (PKC) PMII dari seluruh Indonesia. Tampak hadir pada acara pembukaan, Pengurus PWNU dan PCNU se NTB, para santri serta masyarakat umum. Rakornas dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB Zainul Majdi. (zan/jaz)
