KPK Vs Polri

PMII: Bersihkan KPK-Polri dari Pihak yang Permainkan Hukum

Mantan Kapolri Komisaris Jenderal Sutarman (kanan) bersama Ketua KPK Abraham Samad (santrinews.com/dok)

Jakarta – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) memandang langkah penyelamatan KPK sangat penting dilakukan. Namun, langkah itu dengan tetap melihat secara objektif tuduhan yang dialamatkan kepada beberapa pimpinan lembaga antirasuah itu.

“PB PMII meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga KPK sebagai benteng keadilan rakyat,” tegas Ketua Umum PB PMII, Aminuddin Maruf, Ahad, 25 Januari 2015.

Beberapa waktu belakangan KPK gaduh dengan banyak persoalan. Bermula dari penetapan calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan. Seakan gayung bersambut, Plt Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut Ketua KPK Abraham Samad pernah beberapa kali bertemu elit DPP PDIP untuk menjajaki kemungkinan jadi pendamping Joko Widodo di Pilpres 2014 lalu.

Hari berikutnya, publik dikagetkan penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto oleh Bareskim Mabes Polri saat mengantar anaknya sekolah. Dan terakhir, melengkapi penderitaan KPK, salah satu komisionernya, Adnan Pandu Praja dipolisikan atas dugaan pelanggaran pidana.

Aminuddin meminta Ketua KPK Abraham Samad segera mengklarifikasi tuduhan Hasto Kristiyanto di depan publik sebagai bentuk upaya mempertahankan KPK. Sebab, menurut Aminuddin, KPK adalah lembaga yang memiliki otoritas moral dan kepercayaan masyarakat.

PB PMII juga meminta Abraham Samad tidak membenturkan antar institusi negara dengan meminta pengamanan kepada TNI. “PB PMII berharap momentum ini dijadikan koreksi untuk membersihkan KPK dan Polri dari pihak-pihak yang memainkan hukum untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya. (us/saif)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network