Lakpesdam NU Pasuruan Perkuat Aswaja Melalui Diskusi Terbuka

Pasuruan – Ketua LP Maarif NU Pasuruan, KH Mujib Imron menegaskan bahwa mental warga NU saat ini mengalami penurunan yang sangat drastis. Salah satunya cenderung mengikuti budaya baru yang mampu menghilangkan kultur budaya lama.
Karen itu, menurut dia, kepengurusan NU tingkat ranting perlu diperkuat. Sebab, pengurus ranting bersentuhan langsung dengan warga NU di bawah sekaligus bisa menghubungkan dengan PCNU.
“Harus diperkuat di tingkat ranting agar masyarakat tidak terlalu jauh dengan ASWAJA,” tegasnya saat menjadi pembicara di acara Diskusi Terbuka oleh Lakpesdem NU Pasuruan di kantor PCNU Pasuruan, Sabtu, 10 September 2016.
Diskusi tersebut dalam rangka memperkuat Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di kalangan warga NU, terutama remaja. Diskusi itu juga dihadiri kader Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan PMII.
Gus Mujib menambahkan bahwa orang tua juga harus bisa mendorong terbentuknya mental Aswaja di dalam diri anak-anak sejak usia dini.
“Di sini juga harus dilibatkan peran orang tua untuk memperkuat mental Aswaja pada diri anak-anak,” tandasnya.
Dalam diskusi tersebut menghasilkan suatu arah gerakan untuk masyarakat NU agar tetap dalam koridor NU Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Sebagai penutup acara maka hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, budaya, ekonomi, dan sosial yang ada kaitanya dengan NU. LAKPESDAM NU diharapkan mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. (rus/jaz)