Muktamar NU
NU Wilayah Indonesia Timur Tolak Sistem Pemilihan Ahwa

Seminar Nasional Pra Muktamar ke-33 NU di Makassar (santrinews.com/dok)
Makassar – Kegiatan Pra Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan berakhir ada Kamis 23 April 2015, dengan kesepakatan. Pra muktamar di Makassar berlangsung selama tiga hari sejak 21 April 2015.
Dengan mewakili perwakilan pengurus wilayah dari kawasan Indonesia timur, Ketua NU Kota Makassar, H Abdul Wahid Tahir menyatakan sikap menolak sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) dalam pemilihan Rais Am Syuriah maupun Ketua Umum Tanfidziyah PBNU.
Sistem Ahwa itu rencana akan diberlakukan pada Muktamar ke 33 NU awal Agustus 2015 mendatang di Jombang.
“Kami sepakat dengan proses One Man One Vote, karena suksesnya Muktamar ke 32 (NU) di Makassar waktu lalu sukses dengan proses One Man One Vote,” kata Wahid Tahir.
Wahid mengatakan alasan ia dan pengurus dari kawasan timur Indonesia memilih One Man One Vote karena itu telah tercantum dalam AD/ ART/ Bab XIV Pasal 41.
Sikap para pengurus wilayah NU se Indonesia Timur ini, dituangkan dalam satu surat pernyataan yang ditandai dengan tanda-tangan perwakilan dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. (shir/onk)