Usai Shalat Tarawih di Pesantren, Ini Pesan Presiden Jokowi Kepada Santri

Presiden Joko Widodo di Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jateng, Rabu malam, 4 Mei 2016 (santrinews.com/net)

Tegal – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana mengikuti shalat Isya dan tarawih berjamaah di Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Syekh Sa’id bin Armia, Giren, Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis malam, 16 Juni 2016.

Dalam sambutannya usai shalat, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini batas negara hampir tidak ada karena telah dibuka Januari yang lalu, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Itu baru dengan 10 negara ASEAN, belum dengan negara lain Uni Eropa, Kawasan Tiongkok dan rekan-rekannya. Inilah sebenarnya yang harus kita hadapi,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengucapkan syukur bisa shalat tarawih dan silaturahmi bersama para kiai dan santri di Pesantren At-Tauhidiyyah.

“Hadirin-hadirat yang saya hormati, agar negara makin baldatun thayyibatun, saya harapkan Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah menghasilkan santri dengan akhlak yang baik,” kata Presiden Jokowi.

Di sela-sela memberikan sambutan, Presiden Jokowi memberikan pertanyaan dan hadiah sepeda kepada para santri yang hadir dalam acara salat tarawih dan silaturahmi di Pesantren At-Tauhidiyyah.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren KH Ahmad Saidi menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Presiden Jokowi bersama rombongan. “Tema kali ini adalah tarawih dan silaturahim makanya disingkat Tarkhim,” tuturnya.

Sesuai dengan ajaran Islam, KH Ahmad Saidi menuturkan jadilah pemimpin yang dicintai rakyat dan jadilah rakyat yang dicintai pemimpin. “Kita doakan agar kita semua diberikan keterbukaan hati,” ungkapnya.

Dilansir dari laman setkab.go.id, selain Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, dan Bupati Kabupaten Tegal Ki Enthus. (shir)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network