LBH Ansor Jatim Dampingi Perempuan Renta yang Diusir Anaknya

Sekretaris LBH Ansor Jatim M Ja'far Shodiq (kiri) mendampingi Ibu Rawit saat melapor ke Polres Batu (santrinews.com/ist)

Batu – Barangkali, Rawit (63) tak pernah menyangka harus menjalani masa tuanya dengan nasib memperihatinkan. Sudah 8 bulan warga Jalan Hasanudin, Kota Batu, Jawa Timur ini hidup terlunta-lunta sejak akhir tahun 2015 lalu.

Dia diusir oleh anak kandungnya sendiri. Jalan hidup Rawit tak ubahnya seperti cerita Malin Kundang. Seorang ibu yang tak diakui oleh anaknya sendiri. Sang suami juga tak peduli. Bahkan menelantarkannya.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Jawa Timur merasa terpanggil. LBH Ansor Jatim pun melaporkan kasus yang menimpa Rawit ini ke Polres Batu, namun sejauh ini belum ada tindakan tegas dari polisi.

Sekretaris LBH Ansor Jatim M Ja’far Shodiq menuturkan, kasus ini bermula saat Rawit yang menikah dua kali menjenguk anak pertamanya bernama Wasis dari pernikahan pertamanya karena sedang sakit.

“Sebelumnya ibu Rawit tinggal bersama suami keduanya Mulyono dan anak perempuan dari pernikahan kedua, Ririn. Pulang dari menjenguk Ririn tidak terima ibu Rawit menjenguk Wasis, saat pulang justru ibu Rawit diusir oleh Ririn agar tidak usah kembali ke rumah selamanya,” kata Ja’far, Jumat, 19 Agustus 2016.

Selama ini, Rawit berpindah-pindah dari rumah anak pertama, Wasis sampai ke rumah keponakan ibu Rawit. “Sempat mencoba pulang tapi justru suaminya mengusir, padahal seharusnya suami melindungi istri,” ujar Ja’far.

Menurut Ja’far Sodiq, berbagai intimidasi mulai dari ucapan tidak enak dan perbuatan tidak menyenangkan diterima Rawit dari Mulyono dan Ririn.

Bahkan lebih tragisnya, Rawit tidak punya baju pengganti dan untuk sekadar makan juga masih menumpang ke keponakan. “Padahal ibu Rawit ini orang mampu, rumahnya warisan dari orangtua. Dan mempunyai usaha peracangan yang dirintis sejak lama hingga akhirnya menjadi toko semi minimarket,” papar Ja’far.

Berbagai upaya dilakukan oleh LBH Ansor Jatim. Sebelum melaporkan ke polisi, LBH Ansor Jatim sempat menemui suami dan anak dari Rawit namun tidak ada itikad baik dari kedua orang yang mengusir nenek Rawit itu.

“Kami laporkan suaminya dengan tuduhan KDRT karena melakukan penelantaran, pembiaran istri di luar rumah. Polisi sudah mendatangi tapi belum ditindak. Kami ingin membantu dan meminta dikembalikan hak ibu Rawit,” tegas Ja’far. (rus/jaz)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network